Seri Akun Pembelajaran #1: Bebas Rasa Khawatir dengan @belajar.id

0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

Oleh: Sonya Olyvia

Siapa di antara kita yang belum pernah mengalami kehilangan data, baik itu karena terkena virus, tak sengaja terhapus, lupa menyimpan, atau kehilangan flashdisk/drive eksternal? Rasanya mungkin nano-nano. Susah mengungkapkannya karena memang data yang hilang tidak tergantikan dengan uang sekalipun. Apalagi kalau data itu terkait dengan orang lain seperti data penilaian pribadi siswa, ataupun proyek kolaborasi dengan sejumlah rekan di kantor. Kebayang pasti paniknya luar biasa. Lantas apa yang bisa dilakukan supaya tidak terulang lagi?

Tenang, sudah ada solusinya. Saat ini sudah ada yang namanya akun pembelajaran, yang bisa mengatasi kendala-kendala klasik seperti kehilangan data, sulitnya berkolaborasi, bahkan memberikan lebih dari yang kita harapkan. Masih merasa asing ketika mendengar istilah akun pembelajaran? Kalau begitu, yuk kita kenalan dulu! Akun Pembelajaran diluncurkan oleh pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) yang memiliki domain @belajar.id. Akun elektronik ini diluncurkan untuk kelancaran proses pembelajaran, memudahkan dalam mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Peluncuran akun belajar merupakan salah satu bentuk penyediaan infrastruktur yang mendukung tahapan transformasi digital di negara ini.

(Sumber gambar: https://belajar.id)

Akun belajar sendiri sebenarnya adalah akun Google workspace yang sudah umum digunakan di seluruh dunia. Dengan menggunakan akun Google tentunya pengguna akan lebih familiar dan dimudahkan dalam penggunaannya meskipun tentu saja terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Akun ini digunakan untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik. Domain @belajar.id merupakan nama domain yang dipilih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas dasar kemudahan diingat oleh pengguna Akun Pembelajaran serta kesesuaian dengan esensi dari pendidikan itu sendiri.

            Lantas, kelebihannya apa dibandingkan dengan akun google biasa yang bisa didapatkan oleh siapa saja dengan mudah dan gratis? Ada sejumlah keunggulan yang dimiliki akun belajar dibandingkan akun gmail pribadi yang sudah umum dimiliki, namun mungkin belum semua orang mengetahuinya. Di antaranya adalah:

  1. Kapasitas penyimpanan data di drive yang jauh lebih besar

Tidak percaya? coba bandingkan dengan kapasitas drive akun gmail pribadi yang hanya 15GB. Dijamin Anda akan terkagum-kagum ketika mengetahui bahwa di drive akun belajar tidak ada batasan untuk itu.

(sumber gambar: materi presentasi Google Master Trainer, REFO Indonesia)

  1. Jauh lebih aman terutama untuk siswa

Anda khawatir data pribadi siswa dijual ke pihak ketiga? Google memenuhi standar kepatuhan FERPA, COPPA dan perjanjian privasi siswa yang memastikan data serta file siswa di akun belajar aman

  1. Akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses aplikasi Kemendikbud serta berbagai aplikasi lain di luar ekosistem Google. Akun belajar juga sudah terintegrasi dengan akun SIM PKB sehingga pengguna bebas memilih untuk login dengan akun belajar yang dimiliki.
  2. Akun didapatkan secara gratis dan bebas biaya oleh seluruh warga sekolah. Kuncinya adalah pastikan Anda terdata di dapodik sebagai syarat untuk mendapatkan akun belajar.
  3. Adanya drive bersama yang bisa dimanfaatkan untuk berkolaborasi dengan sesama pengguna belajar.id. Drive bersama ini tidak akan Anda temukan di akun google pribadi.
  4. Kapasitas Google Classroom yang lebih besar yaitu bisa memuat 1000 siswa apabila dibandingkan dengan Classroom yang menggunakan akun pribadi dan memiliki fitur undang wali.
  5. Fitur merekam dan angkat tangan pada saat melakukan tatap muka virtual dengan Google Meet. Rekaman otomatis tersimpan di Google Drive begitu pertemuan selesai dilaksanakan. Dan tentunya penggunaan Google Meet ini tidak dibatasi waktu dan bebas biaya.

(sumber gambar: materi presentasi Google Master Trainer, REFO Indonesia)

Masih ada banyak lagi keunggulan-keunggulan akun belajar yang tidak dimiliki oleh akun google pribadi. Berdasarkan poin-poin tersebut tentunya sudah selayaknya guru dan peserta didik dapat memanfaatkan akun belajar yang telah diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu pastikan akun belajar Anda sudah aktif dengan mengecek status aktivasi di https://belajar.id. Pemanfaatan akun belajar tidak hanya membuat tenaga pendidik bebas rasa khawatir namun juga berarti turut berkontribusi dalam mempercepat transformasi digital di dunia Pendidikan di Indonesia.

*Penulis adalah PTP Ahli Muda di LPMP Provinsi Jambi sekaligus Alumni prodi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top