BPMP Jambi – Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan menyatakan bahwa BPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat di provinsi. Untuk mengawal kebijakan Merdeka Belajar yang ke-23, yaitu Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, maka Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi setelah melaksanakan Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran kepada sekolah sasaran baik sekolah dengan capaian rapor mutu pendidikan level 1 dan sekolah penerima hibah buku yang selanjutnya akan melaksanakan Analisis Kebutuhan Peningkatan Kapasitas SDM (Pemda, Satpen, Kombel) dan Membuat Model Peningkatan Kapasitas SDM yang dipersiapkan untuk pendampingan kombel.
Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta, dan menyamakan persepsi dalam:
- Menyusun strategi pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah;
- Menyusun Strategi dalam mempraktikan proses pelaksanaan kombel yang mengangkat Topik:
- penguatan lingkungan (fisik, sosial, afektif) untuk menumbuhkan minat baca,
- penguatan dalam strategi membaca untuk kesenangan dan
- penguatan dalam strategi dan asesmen untuk menguatkan literasi.
- Menyusun Strategi rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah
Kegiatan Analisis Kebutuhan Peningkatan Kapasitas SDM (Pemda, Satpen, Kombel) dan Membuat Model Peningkatan Kapasitas SDM oleh BPMP Provinsi Jambi selama 3 hari mulai tanggal 12 s.d 14 November 2023 yang bertempat di ʜᴏᴛᴇʟ ʏᴇʟʟᴏ ᴊᴀᴍʙɪ yang beralamat di Kompleks Transmart, Jl. Jendral Sudirman, Kel. Tambak Sari, Kec, Jambi Selatan, Jambi, Kode Pos 36148. Peserta sebanyak 74 yang berasal dari fasilitator daerah, koordinator Pengawas, koordinator guru penggerak, BGP Provinsi Jambi, Kantor Bahasa Jambi, dan BPMP Provinsi Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPMP Provinsi Jambi, 𝐁𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐚𝐝𝐢 𝐖𝐚𝐥𝐮𝐲𝐚, 𝐒.𝐏𝐝, 𝐌.𝐏𝐝. membuka kegiatan secara resmi, dalam arahannya beliau menyampaikan dampak krisis pembelajaran akibat covid-19 dan upaya-upaya yang harus dilakukan dalam pemulihan pembelajaran dengan peluncuran episode Merdeka Belajar melalui IKM, PSP, dan digitalisasi sekolah. Beliau juga menyampaikan bahwa “𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘰𝘴𝘦𝘴 𝘪𝘮𝘱𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘪𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘥𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘱𝘵𝘪𝘮𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘷𝘰𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳𝘪𝘴𝘳𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯”.
Untuk itu BPMP dan BGP Prov. Jambi senantiasa berkolaborasi dengan pemda melakukan advokasi untuk memulihkan dan mentransformasi pembelajaran.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta masing-masing kab./kota dapat mengidentifikasi isu, tantangan atau hambatan Dinas Pendidikan/Kombel dalam pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui program Merdeka Belajar, dan Rencana Tindak Lanjut Pemulihan pembelajaran di Provinsi/Kab/Kota yang telah dirumuskan dapat terlaksana dengan baik.
#BPMPProvinsiJambi #MerdekaBelajar #AnalisiskebutuhanPeningkatanSDM