0
0
KBRN Jambi: Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap ketiga akan segera cair, seluruh satuan pendidikan diminta untuk segera melakukan pembaharuan pada Data Pokok Pendidik (Dapodik).
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi Bambang Hadi Waluyo mengatakan Kementerian Pendidikan melalui LPMP Provinsi Jambi telah meneruskan himbuan kepada seluruh satuan pendidikan untuk segera mengupdate data dapodik sebagai dasar penyaluran dana BOS.
“Kemendikbud menghimbau kepada satuan pendidik untuk segera mengupdate data Dapodik sebagai dasar perhitungan untuk penyaluran dana BOS tahap ketiga,” ujar Kepala LPMP Bambang Hadi Waluyo kepada RRI, Senin (30/8/2021).
Selain itu, Kepala LPMP Jambi Bambang Hadi Waluyo menjelaskan bahwa batas akhir pelaporan update Dapodik untuk penyaluran Dana BOS tahap ketiga pada tangal 31 Agustus 2021.
“Untuk satuan pendidik yang diselenggarakan oleh Pemda dan masyarakat menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana BOS Tahap I tahun 2021 dengan lengkap dan benar sesuai kondisi Riil di satuan pendidikan pada aplikasi RKAS atau aplikasi BOS salur,” jelas Bambang.
Besaran penyaluran dihitung berdasarkan jumlah siswa didik dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Tercatat data Dapodik per – 16 Agustus 2021 satuan yang belum melakukan sinkronisasi untuk Provinsi Jambi diantaranya 621 SD, 147 SMP, 52 SMA, 44 SMK, dan 11 SLB
“Apabila satuan pendidik tidak melakukan sinkronisasi data Dapodik, maka satuan pendidik tersebut tidak dapat ditetapkan sebagai satuan penerima dana BOS reguler Tahap ketiga dan biaya operasional satuan pendidik menjadi tanggung jawab pemda atau badan hukum penyelenggara sesuai kewenangannya,” ungkapnya.
Berdasarkan PMK No 197/PMK.07/2020 bahwa sisa dana BOS reguler akhir tahun anggaran akan diperhitungkan dalam penyaluran dana BOS tahun berikutnya.
Kepala LPMP Provinsi Jambi meminta kepada Dinas Pendidikan sesuai kewenangan dapat melakukan pendampingan, Pengawasan, dan pemantauan terhadap pengelolaan dana BOS Regular di satuan pendidikan.
